2 Des 2011

Am I Shopaholic?

Kata Bubund ketawaku mirip banget sama Rebecca Bloomwood di film Confession of a Shopaholic. Aku sih sanatai aja dibilang gitu soalnya aku disamain sama orang cantik sih, hehehe. Tapi jangan sampai deh kebiasaan Rebecca Bloomwood yang belanja gila-gilaan pakai kartu kredit menular padaku. Tragisnya aku sekarang malah merasa nyaris mirip dia. Aku menyadarniya waktu aku beres-beres lemariku. Lemariku di Malang sini bukan yang di kampung halaman. Iseng-iseng aku menghitung jumlah jaketku ada 20, tasku ada 12 dan sepatuku ada 10 pasang belum termasuk sandal jepit. Nggak bisa dibayangin kalau digabung sama yang ada di Banyuwangi. Jumlahnya sudah sebegitu banyak tapi aku masih aja searching barang baru. Pantas saja kaum wanita dibilang sebagai makhluk yang gila belanja.
Padahal aku itu nggak kayak gitu dulu, apa mungkin karena aku tinggal di Malang yang pilihan untuk belanja banyak? Kayaknya nggak juga. Lagian aku baru pergi belanja kalau memang lagi butuh, kalau nggak ya nggak mupeng banget. Tapi aku rasa aku ini smartbuyer lah karena aku selalu nemu barang bagus tapi dengan harga yang miring. Teman-teman aja sampai heran. Ckckck...
Kalau belanja baju, sepatu atau aksesori aku masih bisa ngerem tapi kalau soal buku baru aku nggak bisa ngerem. Sobat dan pacarku saksinya.Sekarang aja sebenarnya aku masih ada 4 novel yang belum kubaca tapi aku beli 2 lagi novel. Ckckck. Dulu di Banyuwangi nggak punya uang, toko buku jarang tapi waktunya banyak. kalau sekarang duit ada, toko buku banyak, waktunya yang nggak ada.
So, Am I shopaholic? Maybe yes, maybe no.

Tidak ada komentar:

GO Food Festival

Jadi hari Minggu kemarin aku pergi ke Malang City Point salah satu mall di Malang tepatnya di Jalan Terusan Dieng no. 32. Jadi Macipo ini t...